BLOGSKINS
TWITTER
TUMBLR
FACEBOOK
Diana Inc;
i'm not perfect, because i'm not God...
Hello, My name is Diana Rahmani. You can call me Diana. I'm 13th years old. Just ordinary girl. I'm not perfect because i'm not God.
+Follow Me
Dream [1]
Jumat, 30 Maret 2012 • 1 inc's

"Kamu pulang duluan ya, aku ada urusan sebentar" kata Alvin dengan senyumnya yang manis
"Tapi.." jawabku.
"Sudahlah, kamu naik taksi saja. Oke!" Alvin memotong pembicaraanku.
Aku merasakaan, bahwa Alvin tidak akan pernah kembali lagi. "Alvin! Jangan! Aku mohon jangan tinggalkan aku!"
Tetapi sayangnya Alvin sudah berlari meninggalkanku.
"AAAAAAAAAARGH!" teriakku.
"Sial! Lagi-lagi aku mimpi kejadian itu lagi!" kupandangi foto Alvin yang ada di meja sebelah kasurku. "Alvin, semoga kau bahagia ya di alam sana" tiba-tiba saja aku meneteskan air mata.
"Tania! Mandi sana! Sarapanya udah siap" teriak mama dari luar kamar.
"Iya ma, sebentar yaa"
"Cepat ya"
Aku pun bergegas mandi. Dan setelah mandi aku menuju ke ruang makan. Dan sarapan pagi bersama keluargaku.
"Mau kemana kamu? Kok rapi banget?" tanya papa.
"Ini pa, nanti aku mau kerumah Gita"
"Ngapain?"
"Main aja pa, ngisi liburan. Daripada liburan di rumah terus"
"Yaudah nanti papa anterin deh"
"Oke pa"

•   •   •

"Jadi tadi malam kamu mimpiin perpisahan kamu dengan Alvin lagi?" tanya Gita.
"Iya, dan ini udah yang ketiga kalinya" jawabku
"Aneh juag sih ya, kamu mimpi itu tiga kali"
"Iya, makanya itu aku takut"
"Udahlah gausah dipikirin itu mungkin emang gara-gara kamu kangen sama Alvin kali"
"Tapi, Alvin udah meninggal tiga bulan yang lalu kan? Tapi kenapa baru akhir-akhir ini aku mimpiinya?"
"Udahlah udah gausah dipikirin mendingan kita ke Cafe yuk"
"Uh.. Yaudah ayo"  
Kami berdua pun menuju cafe tempat biasa kamu nongkrong. Tempatnya pun tak cukup jauh dari rumah Gita. Jadi, kami hanya berjalan kaki. Tiba-tiba.......
"GITA! GITA!" teriakku.
"Apa sih!? Gausah teriak teriak gitu ah!" omel Gita.
"ITU! ITU..." kataku sambil menunjuk nunjuk ke belakang.
"Itu apa?"
"ITU ALVIN! IYA! ITU ALVIN!"
"Tania! Alvin udah gak ada di dunia ini! Sampai kapan sih kamu ngigo kayak gini!? Please! Jangan kayak orang aneh lagi!"
"Tapi... itu bener bener Alvin kok! Aku yakin!"
Tiba-tiba Gita menampar pipiku. "Tania! Bangun dari mimpimu! Ini bukan mimpimu lagi! Stop! Mengkhayal yang gak mungkin!" tibatiba Gita marah marah.
"I-i-iya" jawabku sambil meneteskan air mata.
"Maaf ya, aku nampar kamu" 
"Iya"
"Yaudah ayo jalan lagi, dikit lagi nyampe kok"
Akhirnya kami-pun tiba di cafe. Kami-pun duduk dan memesan menu.
"Tania.." kata Gita.
"Iya?" jawabku.
"Tadi itu beneran kamu lihat Alvin?"
"Udahlah gausah diomongin lagi, mungkin tadi aku ngeliat orang yang mirip aja kali"
"Iyakali ya haha"
"BODOH! MINUMAN APA INI! TIDAK ENAK BEGINI!" tiba-tiba terdengar teriakan seorang pria.
"M-m-aaf kan kami tuan" jawab pelayan itu dengan ketakutan.
"AKU TIDAK MAU BAYAR HANYA UNTUK MINUMAN YANG TIDAK RASA SEPERTI INI! AKU TAKKAN BAYAR!"
"T-t-t-api..."
"DIAM!"
"Kau yang harus diam!" kataku membela pelayan itu. Dan laki-laki itu mebalikkan badanya dan melihat aku. Oh tidak....
"APA MAKSUDMU!? KAU INGIN MEMBELA PELAYAN BODOH INI!? HUH DASAR WANITA BODOH! TIDAK USAH SOK JADI PAHLAWAN!" laki-laki itu pun pergi.
"Terimakasih nona, sudah membela saya" kata pelayan itu.
"I-i-i-ya sama sama" jawabku.
Aku pun kembali ke tempatku. Gita bingung melihat aku yang pucat.
"Kau kenapa?" tanya Gita.
"Gita... laki-laki tadi..." jawabku menetaskan air mata.
"Kenapa laki-laki itu?"
"Laki-laki itu Alviiiin!'
"Hah?"

Label: , ,

?newer post
older post?



Kak LetthaRatriKak PinahBang BenaBang AlitBang JojonQistiBitaChanPixiieNisaEsensiFiraNukeAlbertAlliLinda PWInezAshfaAnnisa

layoutlondonjungnayeongtwin?