BLOGSKINS
TWITTER
TUMBLR
FACEBOOK
Diana Inc;
i'm not perfect, because i'm not God...
Hello, My name is Diana Rahmani. You can call me Diana. I'm 13th years old. Just ordinary girl. I'm not perfect because i'm not God.
+Follow Me
Dream [2]
Jumat, 30 Maret 2012 • 0 inc's
"Aduuh, Tania please deh! Alvin itu bener bener udah gak ada di dunia ini" kata Gita.
"Tapi, Gita tadi itu bener bener Alvin kok!"
"Kamu sendiri kan yang liat ke kuburanya? Dan kamu liat kan kalo Alvin itu udah dikubur? Yaudah!"
"Iya juga sih..."
"Nah, yaudah! Gausah dipikirin lagi!"
"Iya iya"

Aku masih yakin kalo yang aku liat tadi itu Alvin! Iya tadi itu bener-bener Alvin yang aku lihat! Tapi, bener juga sih kata Gita, kalo Alvin itu udah gak ada di dunia ini. Huh...

•   •   •

"Gimana? Kamu udah gak mikirin masalah yang kemaren lagi kan?" kata Gita.
"Iya, enggak" jawabku lemas.
"Kamu kenapa? Gaenak badan?"
"Gak kok aku gapapa"

Teng...Teng...Teng...

"Eh udah bel tuh, masuk yuk" ajak aku.
"Ayo"

Kami berduapun masuk kedalam kelas. Aku duduk paling belakang sendirian. Dana Gita duduk di depanku. Sebenarnya aku ingin duduk dengan Gita. Tapi Pak Firman walikelas kami melarang kami untuk duduk bersama huuuh.

Beberapa saat kemudian Pak Firman masuk kelas.

"Ya anak-anak sekalian. Hari ini kalian kedatangan murid baru. Ayo, Ryan silahkan masuk" kata Pak Firman.
Dan murid baru yang bernama Ryan itu masuk kelas. Dan..........SIAL! Ternyata itu adalah orang yang mirip Alvin! YaTuhan! Tiba-tiba semua murid di kelas pun serentak kaget karena melihat murid baru itu. 

"Ya, Ryan silahkan perkenalkan dirimu" kata Pak Firman.
"Kenalin nama gue Ryan Arya Putra, lo semua bisa manggil gue Ryan" kata anak itu.
"Ya, kamu silahkan duduk di bangku paling belakang dengan Tania. Tania akrab ya dengan anak ini"

Apa!? Dia duduk denganku!? Please! Ryan-pun mendekat ke bangku-ku dan duduk di sebelahku. 

"Baiklah, pelajaran akan kita mulai"

"HEH! Elo yang sok jadi pahlawan kemaren itu kan? Haha ganyangka yah kita ketemu lagi disini!" kata Ryan dengan senyum sinis.
"Diam! Ini kelas! Jangan cari ribut disini!" omelku.
"Cih! Sombong banget sih! Maaf yah kemaren gue bentak lo. Kemaren itu gue lagi emosi"
Hah? Yang bener ini dia minta maaf? "Ya, aku maafin. Tapi ingat ya kamu jangan kayak preman di sekolahan ini"
"Haha iyaiya"

Sepanjang pelajaran aku tidak bisa serius memikirkan Ryan. Mengapa dia begitu mirip dengan Alvin? Aaaargh! Ini kan bukan dunia khayalan! Mana mungkin ada orang yang sangat mirip seperti ini! Please!

•   •   •

"Yaampun! Ternyata kamu bener yah dia mirip banget sama Alvin!" kata Gita histeris. Kami berdua lagi di kantin karena ini jam istirahat.
"Iyakan? Makanya itu! Apalagi dia duduk di samping aku! Tadi itu aku mau nangis tau!" jawabku.
"Haha lebay ah"
"Iya aku serius, coba kamu aja bayangin orang kamu sayang tibatiba hilang dari muka bumi dan 3bulan kemudian ada orang yang mirip banget dengan orang kamu sayang itu! Nyesek kan?"
"Iya juga sih. Sabar yaa"
"Huuh selaluuu"
"Tapi, aku masih gak percaya kalo Ryan itu mirip banget sama Alvin!"
"Kalian ngomongin gue ya?" tiba-tiba Ryan sudah ada dibelakang kita.
"Ryan! Ngapain kamu disini!?" omel Gita.
"Kebetulan lewat abis tuh denger kalian ngomongin gue haha. Ohya Alvin itu siapa?"
"KAMU GAUSAH PERLU TAU TENTANG ALVIN!" teriakku dan aku berlari ke kelas.

Entah mengapa aku benci banget sama yang namanya Ryan. Aku gatau kenapa benci sama dia! Aku gamau liat muka dia! Liat muka dia cuman bisa bikin sakit hati! Aaaaargh!

"Loh dimana aku?" tanyaku kebingungan.
"Kamu ada di UKS" jawab Gita.
"Kok aku bisa disini?"
"Iya, tadi kamu pingsan tau dijalanan"
"Terus? Kata petugas UKS apa?"
"Katanya kamu kecapean aja kali"
"Gita! Gue udah bawa air-nya" tibatiba Ryan muncul dari pintu.
"Ohiya makasih ya Ryan" jawab Gita.
"Samasama, lo udah sembuh Tan?" tanya Ryan padaku.
"Kamu liat kan aku disini? Yaudah! Ngapain nanya!" jawabku jutek.
"Lo kenapa sih! Benci banget kayaknya sama gue! Salah gue apa sama lo?"
Aku diam. Aku bingung harus bilang apa. Ini bukan salah Ryan. Ini semua salahku yang takbisa melupakan Alvin. Ya! Ini bukan salah Ryan, jadi aku tak boleh benci denganya.
"Enggak kok. Maaf yah tadi aku emosi" jawabku minta maaf.
"Oh..."

Label: , ,

?newer post
older post?



Kak LetthaRatriKak PinahBang BenaBang AlitBang JojonQistiBitaChanPixiieNisaEsensiFiraNukeAlbertAlliLinda PWInezAshfaAnnisa

layoutlondonjungnayeongtwin?